Replikasi DNA (PCR)

• Tahap2 dlm rplikasi DNA:

1. Denaturasi ; 95-96 derajat C, tergantung enzim DNA polymerase
2. Annealing / penempelan primer ; 50-60 drjt C, tergantung primer yg digunakan
3. Extention / pemanjangan ; 72 drjt C

• Pd annealing suhu Tm / Ta yang dapat dimanipulasi sesuai primer yang cocok
• Tm = Suhu meleleh (melting point)
• Denaturasi DNA menggunakan panas dan basa

• RAPD (Randomly Amplified Polimorphisme DNA); menggunakan 1 macam primer

Tugas Penkom 4

Program pengolah kata (Ms. Word)

1.      Breaks

Jika kita ingin menomori halaman dengan berbeda-beda nomor. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Klik menu insert – page number. Lalu beri nomor.

Setelah dinomori, klik menu page layout – breaks – next page.

Lalu akan muncul 2 section yang berbeda pada dua halaman tersebut. Kemudian edit nomor sesuai yang dinginkan.

2.      Foot note (catatan kaki)

Ketika kita ingin menambahkan catatan kaki dalam tulisan kita, maka langkah-langkah ini perlu diperhatikan.

Arahkan kursor pada akhir kalimat yang ingin diberi catatan kaki. Kemudian klik menu reference – insert footnote.

Kemudian akan muncul catatan kaki bagian paling bawah halaman.

Isi dengan catatan yang diinginkan.

3.       Equation

Jika kita ingin menulis rumus-rumus matematika. Maka ikuti langkah-langkah berikut.

Klik menu insert – equation – pilih jenis rumus yang diinginkan.

Kemudian atur posisi rumus yang akan ditulis, dapat di kiri, tengah maupun kanan.

Kemudian ketikan angka-angka yang diinginkan.

Tugas3_G34130067_SYIFA FAUZI

Nama : Syifa Fauzi
NIM   : G34130067

TUGAS PENERAPAN KOMPUTER 3

1. Management File & Directory
Lenovo A256. Semua file yang dimiliki disimpan dalam “FileManager”. Berikut langkah-langkahnya.

Tekan menu Aplikasi pada desktop HP

Kemudian pilih dan tekan aplikasi FileManager seperti gambar di bawah ini.

Kemudian akan muncul gambar seperti ini yang merupakan partisi memori penyimpanan di handphone dan di kartu memori. Pilihlah kartu SD.

Kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini, yang merupakan folder-folder penyimpanan yang ada dalam kartu SD. Pilihllah satu folder, contohnya “AADC”

Kemudian file yang ada di dalam folder tersebut akan muncul, sebuah film/video Ada Apa Dengan Cinta Full Movie dengan ukuran file : 387 MB. Jika file ditekan/dipilih, maka film akan terputar di media pemutar. Selamat menyaksikan.

2. Fasilitas Kompresi File pada Android

Tekan menu Aplikasi pada desktop HP

Jika menu file pengkompresi sudah ada, maka akan muncul tampilan seperti ini. contohnya RAR, kemudian tekan aplikasi tsersebut. 

Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. berikut ini adalah folder-folder yang ada dan siap untuk di”RAR”. Contohnya pilih folder “clipboard” dan ceklis.

Kemudian mucul kotak dialog “Archiving option”, pilih “SET PASSWORD” jika ingin ditambahkan password. Klik ikon ‘delete files after archiving’ jika ingin menghapus folder yang sudah di-archive. Klik OK.

Kemudian akan mucul tampilan seperti ini, folder yang sudah di-archive.

3. Fasilitas Utilitas Sisitem pada Android

Pilih menu aplikasi pada dekstpo HP

 

Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, kemudian pilih dan tekan KALKULATOR.

Kemudian akan muncul tampilan seperti ini. KALKULATOR siap dioperasikan.

Tugas Praktikum PenKom 1

Komputer? Ngomongin hal yang satu ini memang tidak akan ada habisnya. Selalu ada terobosan baru dan inovasi yang muncul setiap tahunnya.

Penkom? Penerapan Komputer. Mata kuliah yang membuat saya mengerti bahwa komputer yang selama ini saya kenal ternyata sangat sempit. Banyak ragam komputer sebenernya. Atau saya yang katro? Norak? haha.. Wajar sih, memang dari kampung.

Nah, ini pengalaman saya praktikum PenKom untuk pertama kali. Waw, seru ya.. Internetnya cepat. Haha. Pelajaran pertama yaitu membuat blog. Sebenernya sih saya sudah punya sejak SMA. Sombong ya? Ngga ko. Biasa saja. Tp cuma bogger.com yang biasa saya pakai. Sebenernya ingin sih punya blog baru lagi dari wordpress atau dari yang lainnya, hanya saja error. Haha.. Tidak apalah, yang penting hati senang dan pengetahuan baru bertambah..

Laporan Mikroteknik : Metode Parafin

Laporan Mikroteknik Tumbuhan

Hari/Tanggal                        : Rabu/16-30 September 2015

Kelompok                             : 10

Nama/NIM                           : Ni Putu Winda Mahasari/

Diane Nurfaidah/G34130062

Nita Nurhayati/

Syifa Fauzi/G34130067

PENDAHULUAN

Metode parafin merupakan cara pembuatan preparat permanen dengan menggunakan        parafin sebagai media embedding dengan tebal irisan kurang lebih mencapai 6 µm-8 µm. Metode ini memiliki irisan yang lebih tipis dibandingkan dengan menggunakan metode beku atau metode seloidin yang tebal irisannya kurang lebih mencapai 10 µm. Prosesnya juga jauh lebih cepat dibandingkan metode seloidin. Selain itu metode parafin juga memiliki kejelekan yaitu jaringan menjadi keras, mengerut dan mudah patah, jaringan-jaringan yang besar menjadi tidak dapat dikerjakan, dan sebagian besar enzim-enzim akan larut karena menggunakan metode ini (Gunarso 1986).

Metode paraffin memiliki langkah-langkah penting dalam metode ini antara lain fiksasi, pencucian, dehidrasi, penjernihan, embedding, penyayatan (section), penempelan, pewarnaan, dan penutupan (Dasumiati 2008). Larutan fiksasi yang digunakan untuk proses fiksasi adalah larutan FAA. Larutan fiksasi ini merupakan larutan yang mampu bereaksi dan menandai suatu sel dengan spesimen diiris setipis mungkin. Hal ini sangat mendukung laju fiksasi dalam sel (Dasumiati 2008). Praktikum ini bertujuan membuat sediaan mikroskop dengan metode parafin.

METODE

HASIL

PEMBAHASAN

          Metode parafin menghasilkan sel yang sangat tipis sehingga bagian-bagiannya dapat terlihat dengan jelas. Daun akasia yang disayat membujur menghasilkan penampakan mikroskopis seperti di atas. Jaringan epidermis, palisade dan bunga karang terlihat dengan jelas. Keunggulan dari metode parafin sendiri yaitu dapat menghasilkan sayatan setipis mungkin dan terbukti pada hasil pengamatan sayatan daun akasia yang didapatkan dari penampang melintang mikroskop. Selain itu, metode ini juga mempunyai kelemahan. Kelemahannya ialah jaringan menjadi keras, mengerut dan mudah patah. Jaringan-jaringan besar tidak dapat menggunakan metode ini.

SIMPULAN

            Metode parafin dapat digunakan untuk membuat sediaan mikroskop dengan sayatan setipis mungkin dan menunjukkan bagian-bagian yang terkihat dengan jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Dasumiati. 2008. Diktat Kuliah Mikroteknik. Prodi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif         Hidayatullah. Jakarta (ID): UIN Syarif Hidayatullah Press.

Gunarso W. 1986. Pengaruh Dua Jenis Cairan Fiksatif  yang Berbeda pada Pembuatan Preparat              dari Jaringan Hewan Dalam Metoda Mikroteknik Parafin. Bogor (ID): IPB Press.

Untuk Biologist

Kemenangan kita tak berarti tanpa kalian. Kemenangan ini untuk kalian Biologist..

Semester 3

Ga Kerasa banget nih udah di semester 3 aja.. materi2 kuliah baru, dosen baru.. semuanya baru deh. Nikmati aja kesibukan ini. Tetap semangat.. kan slelalu ada yang menemani.. hehe